Jumat, 04 November 2011

abracadabra..


ini rasanya seperti saat kamu sedang melamun sendirian di ayunan taman.. ada yang lewat di depanmu sambil mengurai senyuman. sekali. dua kali. masih dengan senyuman. lalu menyapa. sedikit bercanda. sampai banyak tawa.

dan dalam sekejap... abracadabra...

kamu jatuh cinta..

Selasa, 18 Oktober 2011

MenyapaMu sepagi ini




Maaf karena aku menyapaMu sepagi ini.
Kau pasti tahu. apa yg sedang mengusik.
Tapi tak apa, mungkin karena kemarin-kemarin aku sudah terlalu banyak tertawa.

Kau pasti juga tahu.. semalam aku mimpi buruk..
Semoga itu cuma bunga tidur. Mungkin karena kemarin-kemarin aku juga sudah terlalu banyak Kau beri mimpi indah.

Karena hidup harus seimbang.


oh iya, aku ingin bertanya.. satu pertanyaan konyol mungkin
Apakah menurutMu seseorang yang disana masih peduli dengan apa yang sedang aku sedihkan ini?

Aaah.. bagaimanapun aku tahu Kau tetap peduli dan menyayangiku tanpa aku harus berubah menjadi siapapun untuk bisa menyenangkan hatiMu.
Dan Kau tetap menyayangiku meski kadang aku menyapaMu hanya untuk mengeluh sedih yang tidak terlalu penting.. seperti ini.


selamat pagi....
sampai jumpa..  :)

Selasa, 27 September 2011

hey my dear friend!

semua akan baik-baik saja, akan tetap sama ketika yang lalu juga berakhir. kita akan tetap mempunyai senyum dan tawa untuk kita bagi bersama di pojokan KFC atau cuma sekedar tulisan 140 karakter di twitter. bisa jadi besok hari minggu kita bersepeda bersama, teriak sekencang-kencangnya di jalanan sambil menertawakan nasib kita yang ternyata sebelas dua belas.


tidak usah khawatir, bukan kita yang rugi kalo pada akhirnya bukan dia yang menjadi milik kita. anggap saja ini pertanda kalau kita akan mendapatkan yang lebih... jauh lebih baik.

sudahi kepura-puraanmu, menangislah... sepuasnya lalu sudahi dengan belajar untuk menertawakannya. iya jangan berlebihan. nanti bisa jadi gila. mungkin bahasa kerennya adalah "abaikan saja."

temanmu ini memang paling pandai untuk menjadi sok bijak. padahal sendirinya... (jangan nyengir!! karena aku tahu lebar nyengirmu saat ini tidak selebar nyengir di hatimu. halah)
sekalipun aku sok bijak, sekalipun aku jauh dari mata. aku akan tetap ada untuk setiap curahan sampahmu yang sepertinya akan segera membusuk itu kalau tidak segera kamu tuang ke dalam se-cup mocca float atau strawbery float kesukaanmu itu. :p

keep smile preeeet... just like this cute picture!



from me, with much love.... semangkaaaaaah!! ^^

Senin, 26 September 2011

tanggal sembilan bulan sembilan


nanti suatu hari.. di tanggal sembilan bulan sembilan, berjanjilah untuk mengosongkan jadwalmu. ajak aku ke taman hiburan. kita beli permen kapas, makan es krim satu untuk berdua, dan naik bianglala. berbagi tawa, melihat dari atas gemerlap lampu kota, membicarakan banyak hal ini itu semuanya. cuma berdua.

cukup dengan cara sesederhana itu untuk membuatku senang. tapi yang kita tahu, kenyataan tidak selalu sesederhana itu.

tapi tetap berjanjilah... untuk satu hari di tanggal sembilan bulan sembilan.
untuk satu hari saja saling mencinta  dengan sederhana.

Kamis, 04 Agustus 2011

dicurangi waktu

Kadang kita hanya saling memandang tanpa sepatah kata, kadang kamu menertawai kebodohanku, kadang kamu hanya tersenyum di ujung sana, sampai kadang juga kita membicarakan ‘kita’ dengan cara yang konyol.
Ya belakangan, kamu sering sekali mampir ke mimpiku dengan cara-cara seperti itu. Tidak ada alasan lain yang lebih pas.. Ya pasti, pasti aku sedang kangen. Kangen banget. Tapi sekali lagi, aku hanya bisa diam kan? Diam dan menyimpannya sendiri adalah satu-satunya cara. Cara supaya semua tetap berjalan ‘baik-baik saja’ seperti ini. Kamu dengan kehidupanmu yang memang sudah baik-baik saja karena sudah berhasil menghilangkanku. Dan aku dengan kehidupanku yang tentu saja belum baik-baik saja karena ternyata memang belum berhasil menghilangkanmu.
Kalau sudah begini, aku merasa dicurangi waktu. Sepertinya waktumu berjalan lebih cepat dari waktuku.
Aku masih mandi berkubang di bak masa lalu sambil menanti jemuran bajuku kering supaya bisa dipakai lagi. Sementara kamu bahkan sudah bersih, rapih dan siap untuk membeli baju baru.
Aku masih merevisi beberapa kesalahan layout masa lalu. Sementara kamu bahkan sudah menyelesaikan proses FA dan bersiap mendapat job brief baru.

Siapa bilang aku tidak berusaha menghilangkanmu?
Aku berusaha. Berusaha berpura-pura untuk tidak kangen. berusaha berpura-pura untuk tidak ingin membukai profile akun-akunmu. Berusaha berpura-pura untuk tidak ingin mengintip foto masa kecilmu di buku jurnalku. Berusaha berpura-pura lagi, lagi dan lagi mengatakan bahwa aku sudah berhasil menendangmu dari ingatanku.
Lalu pada akhirnya aku menyerah dan kembali lagi untuk kangen, kembali membukai profile akun-akunmu, kembali mengintip foto masa kecilmu lalu kembali menertawainya, dan kembali menyadari kalau kamu bahkan masih melompat-lompat dengan liarnya di ingatanku. setiap hari!

Selasa, 02 Agustus 2011

pelarian atau apalah itu...

ini bukan sebuah bentuk pelarian. tapi sebut saja begitu juga tak apa. memang kenyataannya begitu. saya hanya (sedikit) berkelit. biar keliatan keren.
ah sudahlah, jadi intinya saya butuh tempat baru untuk melepaskan balon-balon kata yang belum dan tidak mungkin bisa dijelaskan oleh gerak lidah. belakangan, saya merasa balon-balon kata saya memenuhi ruang. bercecer dimana-mana. di layout kerjaan, di gelas kopi, di toples camilan, di laci meja, di lemari baju, di tangga lantai 4 kantor, di angkot 21 yang sering saya naiki, dan semua tempat yang biasa saya singgahi hanya untuk sekedar bengong.

dan bahkan 'tempat sampah' saya yang sebelumnya juga sudah mulai penuh dengan balon-balon yang diikat paksa sebelum udaranya penuh hanya supaya terlihat lebih 'pas' disana. 



baiklah... ini tempat baru saya.. dan mulai sekarang, mari menulis apapun sesuka hati tanpa dikebiri perasaan ini itu. :)